Hikmat berseru-seru memberikan petunjuk agar kita tidak jatuh dalam jerat dosa, namun seringkali telinga kita sibuk mendengarkan apa yang kita sukai saja.
Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya, di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya. ~ Amsal 1:20-21